Saturday 23 July 2011

Duhai Jiwa

Hati ku...
Benarkah aku meletakkan akhirat sebagai tujuan utama.. Sedang dunialah yang lebih sering kau risaukan daripada kehidupan selepas mati ku?
Wahai diri ku...
Bagaimanakah aku ingin menjadi tamu Allah yang mulia di akhirat.. Sedang di dunia aku tidak menyahuti dan mengabaikan seruan untuk menjadi tamu di rumah-Nya... Duhai jiwa...
Bagaimana aku ingin menepati masa ku dengan manusia.. Sedang masa ku dengan Allah yang lima itupun tidak aku tepati...
Jiwa ku...
Bagaimana aku bisa bersedih hati ketika hajat ku di dunia tidak terpenuhi.. Sedang aku sadar bahawa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk ku..
Diri ku..
Bagaimana aku bisa sibuk membicarakan kesalahan orang lain.. Sedangkan diri ku inilah yang lebih banyak kekurangan di banding manusia lain...
Wahai hati...
Bagaimana aku mampu untuk bergelak tawa.. Sedang pada masa yang sama banyak saudara muslim ku yang sedang di hina...
Oh, jiwa yang tenang..
Bagaimana aku bisa merasa tenang dengan ilmu di dada.. Sedangkan akulah yang paling di murkai jika tidak mengamalkannya...
Duhai sanubari...
Bagaimana hati ini sudah tak lagi tersentuh apabila mendengar ayat suci Ilahi, sedangkan nyanyian yang melalaikan dari manusia lebih menyentuh hati ini...
Wahai qalbi...
Bagaimana aku mengubah diri ini, sedangkan aku sedar bahawa...
Diri ini hanya seorang hamba abdi.. Dari-Mu..
Ya Ilahi...

No comments: