Bicara Aku Sahabat Mu

Bertemu kerana takdirNya
bicaramu sahabat,gelak-tawamu
marah-rajukmu menjadi rutin pada diriku

Tak pernah terfikir
punya kawan dan lawan sehebat ini
punya teman bicara yang kekadang santai
terkadang lawan dalam bermain emosi

Jauh tidak pernah berilusi
punya sahabat sejujur ini
tidak pernah berkias tutur-kata
tidak pernah memesong arah

Bukan sekali-dua
kata berlapik emosi
menerjah ruang hati
terkadang ada esak kecil
dalam bersahaja

Tetapi dirimu...
memang sahabat
dari banyaknya
yang pernah kukenali
tiada duanya...

Maaf sahabat...
jika ada kala aku terlihat
seperti orang asing tak dikenali
bukan kerana dirimu tidak pantas
mengenali sejauh mata memandang

Tetapi sahabatmu ini
seperti pernah katanya
hanyalah kunang-kunang berkelip
di celah hadirnya malam

Sahabat...
Tidak pernah lebih kuharapkan
selain dahulukan kemaafan
jika sedar tak sedarku
pernah menghiris hati kecilmu
siapa tahu esok atau lusa
kita tak akan ada waktu pertemuan

Sungguh...sebenarnya
aku tak pernah berasa hati...

Ibu Nora/Ana Islam...Jumaat 25/03/2011